pandangannya melilit-lilit dalam otak
yang sebenarnya akan beku oleh hening malam
dan oleh debu-debu akan menutupi kebaikan
tapi sudut senyumnya seakan membuat hampa beban hidup
maaf jika tak selembar tulisan penghibur untuk menjelaskan
betapa aku ingin hidup dalam dan oleh mu
tapi jika jiwa ini dapat keluar dan bernyanyi
maka nada indah kelak ku sembah buat mu
sekarang bersama,
dan sekarang pula ku tak ragu lagi
karya: Toga "Enji" Nainggolan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar